Konfigurasi Dasar MikroTik DHCP

A. PENDAHULUAN
     Assalamualaikum Wr.Wb
selamat datang di blog saya ANDI ZIDNY. saya akan membuat tutorial yaitu konfigurasi mikrotik static dan dhcp. selanjut nya klian baca dengan teliti tutorial beriut.


1. PENGERTIAN
     Dhcp adalah sebuah setting ip dari kebalikan static yaitu ip nya mengkonfigurasi secara otomatis atau automatic

2. MAKSUD DAN TUJUAN
    maksud dari konfigurasi ini agar mengetahui konfigurasi mikrotik ke mikrotik atasan yang dapat mengakses internet.

3. LATAR BELAKANG
     jika kalian bisa melakukan konfigurasi ini kalian dapat membuat konfigurasi di tempat kalian 

4. JANGKA WAKTU 
     jangka waktu pengerjaan yaitu 4 jam man lah karena kalian harus mengatur ip nya dalam konfigurasi ip static dan kalo kalian menggunakan ip dhcp kalian dapat memakan waktu 1 jam bahkan lebih cepat


B. ALAT DAN BAHAN
  • MikroTik
  • Kabel UTP
  • Jaringan internet router atasan
C. LANGKAH KERJA 

DHCP-CLIENT
1. kalian buka winbox kalian jika kalian sudah masuk ke tampilan login nya kalian masuk ke  IP -> DHCP Client -> Add.
 

       Untuk pengaktifkan DHCP Client, definisikan parameter interface dengan interface yang terhubung ke DHCP Server, atau dalam kasus ini adalah interface yang terhubung ke ISP.
           Karena kita ingin semua traffic ke internet menggunakan jalur koneksi dari ISP, maka Use-Peer-DNS=yes dan Add-Default-Route=yes. 

Terdapat beberapa parameter yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan jaringan;

  • INTERFACE                  : Pilihlah interface yang sesuai yang terkoneksi ke DHCP Server
  • USE-PEER-DNS            : Bila kita hendak menggunakan DNS server sesuai dengan informasi DHCP 
  • USE-PEER-NTP           : Bila kita hendak menggunakan informasi pengaturan waktu di router (NTP) sesuai dengan informasi dari DHCP
  • Add-Default-Route      : Bila kita menginginkan default route kita mengarah sesuai dengan informasi DHCP 
  • Default-Route-Distance : Menentukan nilai Distance pada rule routing yang dibuat secara otomatis. Akan aktif jika add-default-route=yes
       Sampai langkah ini, seharunya Router sudah bisa akses ke internet. Selanjutnya lakukan setting DHCP Server untuk distribusi IP Address ke arah jaringan lokal /LAN.


Mikrotik sebagai DHCP Server
          DHCP Server akan sangat tepat diterapkan jika pada jaringan memiliki user yang sifatnya dinamis. Dengan jumlah dan personil yang tidak tetap dan selalu berubah. Jika pada kasus ini sifat user seperti itu dapat kita temui pada tamu yang berkunjung.

Konfigurasi DHCP Server dapat dilakukan pada menu IP -> DHCP Server -> Klik DHCP Setup
 
               Dengan menekan tombol DHCP Setup, wizard DHCP akan menuntun kita untuk melakukan setting dengan menampilkan kotak-kotak dialog pada setiap langkah nya
 
           Langkah pertam, kita diminta untuk menentukan di interface mana DHCP Server akan aktif. Pada kasus ini DHCP Server diaktifkan pada ether3. Selanjutnya Klik Next

              Sebelumnya pada ether3 sudah dipasang IP Address 192.168.4.0/24. Maka pada langkah kedua, penentuan DHCP Address Space akan otomatis mengambil segment IP yang sama. Jika interface sebelumnya belum terdapat IP, bisa ditentukan manual pada langkah ini.

         Selanjutnya, kita diminta menentukan IP Address yang akan digunakan sebagai default-gateway oleh DHCP Client nantinya. Secara otomatis wizard akan menggunakan IP Address yang terpasang pada interface ether3.
                  Tentukan IP Address yang akan di-distribusikan ke Client. Secara otomatis wizard akan mengisikan host ip pada segment yang telah digunakan. Pada contoh ini, IP 192.168.4.1 tidak masuk dalam Addresses To Give Out, sebab IP tersebut sudah digunakan sebagai gateway dan tidak akan di-distribusikan ke Client.

             Kita harus menentukan juga, nantinya DHCP Client akan melakukan rquest DNS ke server mana. Secara otomatis wizard akan mengambil informasi setting DNS yang telah dilakukan pada menu /ip dns . Tetapi bisa juga jika kita ingin menentukan request DNS Client ke server tertentu.


               Langkah terakhir kita diminta untuk menentukan Lease-Time, yaitu berapa lama waktu sebuah IP Address akan dipinjamkan ke Client. Untuk menghindari penuh / kehabisan IP, setting Lease-Time jangan terlalu lama, misalkan 1 hari saja.

Sampai langkah ini, jika di klik Next akan tertampil pesan yang menyatakan bahwa setting DHCP telah selesai.
  

             Untuk melakukan percobaan, hubungkan PC ke ether3 kemudian ubah pengaturan IP PC pada posisi "obtain an IP address automatically" .

D. MASALAH YANG DI DAPAT
saya disini tidak mendapatkan masalah.


E. REFERENSI
- BLC TELKOM KLATEN


SEKIAN DARI TUTORIAL YANG SAYA BUAT JIKA ADA MASALAH KALIAN KOMENT DI BAWAH INI. 
SELAMAT MENCOBA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGATASI AKUN PHPMYADMIN TIDAK BISA CREATE DATABASE

3 langkah megembalikan windows yang tertimpa oleh linux

Peraktek Kerja Lapangan STO Tamalanrea