HUT RI KE-72 KOTA KLATEN
Assalamu'alaikum Wr.Wb
perkenalkan nama saya andi zidny saya akan menceritakan pengalaman saya yaitu memeriahkan HUT RI-72 DI KOTA KLATEN
dalamrangka memeriahkan hut ri-72 di kota klaten sagat menarik kalten membuat acara hut ri dari tgl 17-19 agustus adapun acara nya yaitu kliling kota klaten seperti gambar di bawah ini
Focusklaten.net (17/8) – Ada
yang berbeda dari Upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia ke 72 tahun 2017 Kabupaten Klaten dilaksanakan di
Alun-alun Klaten pada Kamis (17/8). Setelah upacara seluruh peserta
upacara yang berjumlah 1300 peserta berbaris membentuk formasi HUT RI
72. Formasi tersebut terdiri dari seluruh lapisan masyarakat, mulai TNI,
Polri, PNS, organisasi masyarakat, Bhayangkari, pramuka, hingga
siswa-siswi sekolah.
Bukan hanya itu, sebelum upacara dimulai
juga dipersembahkan drama kolosal yang bercerita mengenai perjuangan
pahlawan di tanah Klaten yaitu Kopral Sayom. Drama kolosal tersebut
dipersembahkan oleh Kodim 0723 Klaten, SMA N 1 Klaten, dan Omah Wayang.
Pertunjukkan tersebut memberikan gambaran bagaimana pahlawan Indonesia
berjuang untuk melindungi tanah Indonesia.

Inspektur upacara pada peringatan
detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 72 adalah Pelaksana tugas (Plt)
Bupati Klaten, Sri Mulyani yang sekaligus membaca teks Proklamasi
Kemerdekaan RI. Dalam amanat upacara, Sri Mulyani mengajak masyarakat
untuk melihat kepada diri sendiri, peran serta apa yang telah diberikan
kepada bangsa dan negara. “Saya berharap, mulai hari ini kita mampu
berefleksi, mendorong terobosan agar bangsa kita terbang lebih tinggi,
bergerak lebih cepat, melangkah semakin kuat, tidak ketinggalan dari
kemajuan bangsa lain di pentas global.” Harap Sri Mulyani.
Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani
mengingatkan kepada peserta upacara untuk selalu menjaga api semangat
juang. “Kita tidak boleh biarkan api ini redup apalagi padam, meski kena
angin topan dan badai yang menghantam. Karena ini merupakan kekuatan
dan jatidiri sejati kita sebagai sebuah bangsa pejuang. Bangsa yang
tidak pernah gentar dan pantang surut ke belakang menghadapi persoalan
dan tantangan.” Ujar Sri Mulyani membacakan sambutan Gubernur Jawa
Tengah.
Dalam sambutan Gubernur Jawa Tengah juga
menyingung mengenai ancaman dan tantangan bangsa Indonesia.
“Kemajemukan bangsa kita masih seringkali menjadi pemantik munculnya
perpecahan. Dalam kain kebangsaan kita juga kerapkali terkoyak oleh
karena ego dan kepentingan sepihak. Korupsi dan gratifikasi masih
menjadi praktik yang seringkali terjadi.” Jelas Plt Bupati Klaten. Pesan
Gubernur Jawa Tengah dalam peringatan HUT RI ke 72 tahun ini adalah
untuk tetap menjaga persaudaraan bangsa agar tidak terkoyak karena
perbedaan warna. “Mari bergotong royong dan ambil peran partisipatif dan
kontributif menyelesaikan setiap persoalan bangsa. Rumangsa melu handarbeni, rumangsa wajib hangrungkebi, mulat sarira hangrasa wani.” Isi pidato Gubernur Jawa Tengah yang dibacakan Sri Mulyani.

Komentar
Posting Komentar